Dari kecil aku tak pernah diajarkan utnuk menyerah.
Dari kecil pun aku tak pernah diajarkan untuk berpasrah.
Aku selalu diajarkan untuk berjuang.
Kedua kalinya aku menerima kabar tentangmu.
Yang pertama, kau sudah bahagia.
Yang kedua, kau sudah bersamanya.
Disaat yang bersamaan dengan kabarmu.
Aku tak berpegang teguh dengan pendirianku.
Semangat yang dulu diajarkan, menjadi menyerah.
Hati yang dulunya kuat, menjadi patah.
Dan kabar saat ini yang kudengar, menjadikanku resah.
Malang, 23 Maret 2019
-cungkring/Imajinasi Aksara