Puisi:
seumpama bunga
kami adalah bunga yang
dirontokkan di bumi kami sendiri
jika kami bunga
engkau adalah tembok
tapi di tubuh tembok itu
telah kami sebar biji-biji
suatu saat kami akan tumbuh bersama
dengan keyakinan: engkau harus hancur!
di dalam keyakinan kami
di mana pun – tiran harus tumbang!
Hasil Parafrase:
Ada setangkai bunga. Bunga ini dihancurkan dan ditindas di tanahnya sendiri oleh suatu rezim. Bunga ini diibaratkan sebagai warga, dan si Tembok adalah yang membuat rezim, yang berkuasa di atas negara atau tanah itu. Walaupun Tembok terkesan jauh lebih besar daripada Bunga, namun Bunga-bunga tersebut sudah menyebarkan biji-biji yang merupakan usaha, kerja keras mereka lewat hal-hal seperti demonstrasi yang suatu saat, dengan keyakinan mereka, akan membuat si Tembok yang adalah pemimpin yang berlaku sewenang-wenang kepada rakyatnya itu hancur. Usaha dan perlawanan yang dilakukan bukanlah untuk kejahatan, namun untuk mengubah kepemimpinan di tanah mereka menjadi adil, dan bukan menindas rakyatnya.