Bisa saja besok kau tiba-tiba menyatakan cinta
padaku. Lalu pipiku jadi merah dan mengiyakanmu.
Kau senang dan pura-pura terkejut. Padahal kau
sudah tau aku menyimpan rasa untukmu sejak
semester tiga.
Bisa saja besok aku tiba-tiba makin mencintaimu.
Lalu aku melihat kau mengunggah foto wanita lain
sambil diberi caption emotikon hati berwarna
merah. Aku pun jadi gerah, dan marah.
Bisa saja besok atau lusa kita tidak bertemu lagi.
Jalan yang kau ambil rupanya tidak sama
denganku. Lalu kau diam-diam menanam rindu dan
aku pelan-pelan lupa namamu. Aku jadi hidup di
keningmu dan kau hidup di kenangku.
Bisa saja besok atau nanti kita berbahagia. Dengan
sesuatu yang sama-sama melingkari jari manis kita.
Atau senyum manis bocah kecil yang rambutnya mirip denganmu dan matanya mirip denganku.