kau tidak perlu berhati-hati jika
menyayangiku. katakan saja isi kepalamu.
sama seperti saat kau bergurau denganku
di jalan pulang sambil kau menunjuk ke arah
mobil truk besar di depan kita dan bilang:
tau gak isi di dalam mobil itu apa?
gak tau, memangnya kamu tau?
tau, isinya ikan hiu
aku tertawa karena kekonyolanmu.
padahal sebenarnya, mungkin saja mobil truk itu
isinya benar-benar ikan hiu.
tidak ada yang tidak mungkin.
sama seperti dadaku yang jika kau belah,
ada namamu di dalamnya.