Aku ingin jadi tempat teduh saat hujan tak bisa lagi kau terabas dengan keras kepalamu
Ingin menggandakan dan memperbanyak diri supaya aku selalu jadi tempat singgahmu dimanapun itu
Aku ingin jadi warung-warung pinggir jalan yang selalu bisa kau datangi di sepanjang perjalananmu
Ingin melebur bersama tiap adukan gula pasir dalam hangatnya kopi yang kau seduh
Aku ingin jadi ruang kosong di setiap tempat yang kau merasa bisa menjadi dirimu sendiriĀ
Ingin menjadi cermin yang memantulkan gurat gelap dibalik kedua bola matamu yang sendu
Aku ingin jadi air pada tiap laut dan pantai yang seringkali kau datangi
Ingin menjadi debur yang memberimu debar di setiap cipratan yang mengenai wajahmu yang sayu
Aku ingin jadi balon yang kau tiupkan asa, cita-cita dan harapanmu di dalamnya
Ingin menjadi benda pertama yang kau ingat setiap kali membuka mata