Kutipan Puisi
Cokelat panas dan senyummu
Karya
naporezamalikhaq
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Suara-suara riuh menggema tenang di udara
Bibir-bibir ungu menggamit linting rokok dan mengembus uap bara
Bola mata kehitaman terbelalak resah menghadap layar
Meja dan kursi asyik mengamati cekakak-cekikik
Aku
Bersanding lirih di pelataran arah masuk ruangan
Berucap dan beralih ke sebuah meja kasir
Mendongak dan berbalas senyum
"Cokelat panas 2 tambah sedikit gula"
Kamu
Berada di sampaing lelaki murah senyum
Menunjuk arah kursi yang kosong
Mengamini lelaki yang pergi ke meja kasir
Pelayan
Berbusana formal ala kafe
Berjalan menghampiri, datang dan menyapa senyum
"Dua cokelat panas, selamat menikmati"
Kita
Berteman cokelat panas ditabur sedikit gula
Saling menghadap di antara meja cokelat
Bersepakat, tak ada ponsel mengusik
Saling berbalas tanya
Saling berbalas senyum
Juga saling berbalas gelak tawa
Pada saat itu, ruangan berasa milik berdua
Unduh teks untuk IG story