~Polos kata-katanya
~sudah cukup sebagai hiburan
~tangisan dan wajah cemberutnya
~mengundangku untuk iba
~Aku bisa memanggilnya sang pesulap
~hanya dengan isak tangis saja
~ia menjadi pusat perhatian dalam sekejap
~Dia merangkap dua jabatan sekaligus
~bisa dipanggil bos dan bisa juga anak kecil
~entah mengapa ia selalu menghipnotis diriku
~apa salahku kepadanya, aku tak pernah tau
~Sampai menjelang tidur pun ia hadir ~dengan pesan lirih dari angin sepoi-sepoi dimalam hari
~ini mungkin imajinasi atau perasaan rindu ku saja
~namun yang jelas pesan itu selalu sama
~"Kak, ~bisakah kau ~menemaniku tidur ~seperti dulu lagi"