Ambyar
Kutipan Puisi Ambyar
Karya nengdewianggraeny
Baca selengkapnya di Penakota.id

Di ujung waktu yang utuh,

senyum-senyum terangkai indah di tangkai-tangkai mawar yang berduri..


Pada secercah cahaya,

mengenai lilin yang tersisa,

kucoba sekuat tenaga menyalakannya, menjaganya dari tiupan badai di luar rumah...

kututup pintunya, kuminta kau membantuku menjaganya

supaya terang rumah kita dengan cahaya, walau hanya dari sebatang lilin


Namun waktu membentukmu, mengubahmu

Dengan udara yang kian sesak di dalam rumah,

Pintu akhirnya kaubuka.


Hingga badai datang,

membunuh paksa satu-satunya cahaya..


Lilin itu, yang sepenuh hati kunyalakan,

yang setegar jiwa kupertahankan..

Untuk cahaya, tapi ternyata kau tak suka..


Pekat ini, lebih kausuka, ternyata..

Maka biar kunikmati sisa-sisanya,

luka...


24 Oct 2019 01:40
1.1K
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: