Teruntuk Wanita yang Paling Kucintai
Kutipan Puisi Teruntuk Wanita yang Paling Kucintai
Karya nolanbramantya
Baca selengkapnya di Penakota.id
Embun pagi mulai membasahi sekitar
Sang fajar sedang sibuk menyiapkan dirinya
Riuh petelur mulai terdengar
Sedangkan aku disini penuh tanya

Bagaimana bisa aku terus melaju
Apabila tak lagi engkau di sampingku
Isi kepala ku menerka-nerka
Batinku kian tersiksa

Mencoba merelakan memang bukan hal yang mudah
Apalagi saat kau sudah menemukan apa arti rumah

Teringat saat kita bersama
Kau kecup keningku dengan mesra
Kugenggam erat jemari tanganmu
Tatkala tatap kita saling bertemu

Seandainya aku dapat mengulang waktu
Takkan kubiarkan kau menderita begitu
Kini semua tak lagi sama
Alam kita sudah berbeda
Satu pesanku untuk Sang Pencipta
Jagalah ia nan jauh disana
Aku merindukanmu, Bunda
Aku pun percaya kasihmu untuk selamanya



25 Dec 2018 03:18
226
Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: