oranment
play icon
Si pemisah jarak
Kutipan Cerpen Si pemisah jarak
Karya novapurnamasaribmmn
Baca selengkapnya di Penakota.id

Hari ini adalah hari terahkir aku sekolah. Bukan karena aku dikeluarkan atau karena aku sudah lulus tapi hari ini memang jadwal nya aku untuk libur. Ya harusnya aku senang karena aku libur panjang karena anak kelas 12 yang akan melaksanakan ujian usbn. Tapi tidak dengan kali ini jika biasanya aku senang karena adanya libur panjang, tapi untuk kali ini sama sekali tidak. Karena aku akan terpisah cukup lama dengannya. Ya dia yang selalu membuat hari ku begitu indah di sekolah dan dialah motivasi ku untuk pergi ke sekolah.

    Karena hari ini adalah hari terahkir kita untuk sekolah sebelum liburan panjang tiba dan sebelum rasa rindu menghantui aku dan dia. Ahkirnya, sepulangnya sekolah kita memutuskan untuk berkunjung ke suatu tempat makan yang jarak nya juga tidak begitu jauh dari sekoah kita. Di saat aku sedang berjalan menuju tempat makanan itu. Tiba tiba saja ia berkata “ mau ngga kamu jadi pacar aku? “. Yaa aku sudah tidak kaget lagi jika ia mengatakan hal itu karena memang dia sudah bilang pada ku dari awal bahwa ia ingin mengatakan hal itu kepada ku. Ahkirnya aku menerima tawaran nya untuk menjadi pacarnya. 

    Liburan pun tiba. Aku sangat bosan sekali di rumah, baru saja sehari tidak bertemu denganya rasanya sudah kangen sekali. Rasanya sudah tidak bertemu dengannya selama satu tahun. Padahal baru sehari. Maklum namanya remaja yang sedang kasmaran seperti inilah. Karena aku suka membaca berita ahkirnya aku lihat bahwa ada sebuah virus yang sudah tersebar di Indonesia karena dua orang yang berasal dari depok yang pergi berdansa dengan seorang WNA asal Jepang. Awalnya aku menanggapi berita dengan santai saja “ ah baru dua orang ini pasti pemerintah bisa menangani nya dengan cepat.”.

   Sebal sekali rasanya harus menunggu satu minggu lagi sampai aku bisa bertemu dengannya. Ahkirnya kita memutuskan untuk pergi. Selasa mingggu depan kita sudah merencanakan untuk pergi. Karena rasa rindu ini sudah berat sekali. Sekalian juga kita akan ulangan english peminatan. Kita sudah merencanakan apa saja yang akan kita lakukan. Aku sudah membayangkan betapa senang nya diriku ketika aku bertemu dengannya. Aku sudah membayangkan bahwa aku akan memeluknya dengan begitu erat.

    Tapi aku mulai curiga kenapa setiap hari virus ini yang sering disebut virus corona atau yang sering disebut dengan covid – 19. Semakin hari semakin banyak saja yang positif terinfeksi dengan virus ini. Ahkirnya setelah aku mengikuti berita, gubernur Dki Jakarta memutuskan untuk memberlakukan social distancing. Yang bertujuan guna untuk menghambat penyebaran virus ini. Ahkirnya gubernur memutuskan untuk meberlakukan social distancing selama 2 minggu. Huhh! Aku sangat kesal terjebak dengan situasi ini. Ahkirnya aku tetap merencanakan untuk pergi dengannya. Baru saja aku berniat untuk meminta izin kepada tante ku untuk izin pergi sebentar. 

   “ kamu tidak boleh pergi kemana mana “ ujar tante ku. Huh sebal sekali rasanya. Jangankan pergi tempat jauh, aku hanya pergi ke indomaret dan lupa menggunakan masker, tante ku marah. Tante ku marah semarahnya terhadap ku. Sungguh sangat menyebalkan. Di saat aku harus menahan rasa rindu ini yang sudah sangat berat. Sungguh aku tidak sanggup. “mungkin ini karma nya orang Indonesia karena mereka sering sekali berbicara bahwa mereka kebal dengan virus ini” pikir ku. Selain itu, sekolah ku juga memutuskan untuk belajar via daring. Banyak keseruan yang dapat aku rasakan disaat aku dan dia bisa bertemu tatap muka menggunakan aplikasi zoom, dan kita juga video call bersama guru kita juga. 

      Tetapi aku juga sangat sedih karena tugas yang diberikan begitu banyak. Jujur saja banyak guru yang memberikan tugas tanpa berpikir bahwa murid juga memiliki batas kemampuan:’). Belum lagi aku harus mendengar berita bahwa ternyata bapak gubernur menambah masa tanggap darurat virus ini selama 2 minggu lagi. Entahlah aku hanya bisa pasrah karena aku juga tidak tau kapan aku bisa bertemu dengannya. Aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar bumi lekas sembuh, karena akibat kelalaian manusia bumi bisa sakit sepeti ini. Yaa kita semua pasti mengharapkan agar bumi lekas sembuh. Amin 


calendar
08 Apr 2020 07:36
view
28
wisataliterasi
Jl. Kedoya Albasia I Blok F No.22, RT.18/RW.4, Kedoya Sel., Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11520, Indonesia
idle liked
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig