

kini masa ini rasa
rasa yang tak ku kenal
dalam menggelinjang binal
liar menghujam berbalut bisa
rasa yang tinggal
tiap tatap lagakmu nakal
janggal
mencengkeram hati meluruhkan akal
gegap menderu derap memburu
rasa binal yang tak kukenal
ia merayap ke tenggorokan,
mencekik dari dalam,
mendesis:
bisa kurasa, kurasa bisa…
pun buru...buru... cemburu!

