Menikah
Kutipan Puisi Menikah
Karya pengenceritaaja
Baca selengkapnya di Penakota.id

Telah beberapa kali aku biarkan hati ini merekah

seperti bunga yang mekar tuk kemudian patah.

Artinya, aku pernah jatuh dan terjerembab

pada sebuah cerita yang sama dan berulang tanpa sebab.


Aku tak pernah bisa membaca masa depan

bahkan membayangkan kita di altar pelaminan

tak pernah terlintas dalam bayangan

atau bahkan mimpi dalam tidur semalaman.


Tuhan memang suka menciptakan misteri

bagaimana akhirnya kamu dan aku mengaitkan hati

setelah melewati kisah cinta berhari-hari

yang berakhir dengan patah berkali-kali.


Aku mencintaimu dengan cara Tuhan mempertemukan kita

penuh dengan banyak tanda tanya

yang bahkan perlu waktu yang tak terkira untuk menjawabnya.


Hari-hariku akan dipenuhi dengan namamu

semoga keberadaanku tak pernah menjemukanmu

semoga aku menjadi tempat dari segalamu

adanya aku, bukan menutup segala kesenanganmu

tapi aku, menjadi pelebur duka agar selalu lahir senyum di wajahmu.


Aku berdoa, segala doamu menjadi kebaikan kita.

Tak ada satu pun dari kita yang berkuasa, tapi senantiasa bersama.

Kamu dan aku, semakin mengerti, bahwa kita bukan mengejar bahagia semata.

Tapi surga.

Sebuah tempat yang mesti melalui perjalanan panjang.

Aku yang disempurnakan oleh kehadiranmu, ketika keberadaanku adalah sebuah usaha meluruhkan ketidaksempurnaanmu.


Aku mencintaimu, dengan titik yang tak pernah berhenti.

02 Jul 2019 08:27
211
Jl. Daksinapati Timur 1 Blok Daksenapati Timur 1 No.10, RT.14/RW.14, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220, Indonesia
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: