Kutipan Puisi
Untukmu Segalanya Telah Datang, Eros
Karya
pensilfariz
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Berubahlah ia jadi kuntul di danau,
yang serta mencintai air dan langit pada segenapmu dan seluruhmu.
Sementara lelaut itu sedang marah, ombaknya menghantam karang,
lalu angin enggan bercakap pada sesiapa. Lupa segalanya.
Pernah pula aku ditampar kenangan, saat itu jelang hari ke enam.
Setelah kau putuskan untuk memilih perpisahan sebagai jalan pulang.
Dan tanpa tahu waktu juga musim, sudah kutinggalkan perihal lalu.
Kepada dirimu—Raden Ayu.
Sesudahnya kugenapi cintaku yang pernah tanggal.
Oh iya, saat bertemu nanti ingin sekali kubacakan
satu puisi karanganku sendiri yang berjudul;
Para Pujangga yang Mencintai Pepuisi.
Senja di hamparan lapang itu bagai diriku yang tenggelam di lautmu.
Kemuning bundarnya, tenggelam sesudahnya.
Untukmu—segalanya telah datang, Eros.
Hanya satu yang tak bisa dipasrahkan oleh zaman yaitu puisi.
Surabaya, 2016
Unduh teks untuk IG story