oranment
play icon
Sajak Pembuka Tentang Anakku
Puisi
Kutipan Puisi Sajak Pembuka Tentang Anakku
Karya penulispesan
Baca selengkapnya di Penakota.id


Anakku, engkaulah takdir nyata atas segala awal pintuku mengenal status ayah

Engkaulah kelahiran pertama yang merubah jiwaku dalam cinta dan kisah

Engkaulah rembulan juga bintang malam paling terang pada cakrawala mahaluas


Kau lahir dengan sederhana

Sempurna dalam kepolosan

Suaramu tiada lain

Tangisan yang terdengar

Membuat semua bergetar


Anakku... Engkaulah lentera yang menerangi segala gelap yang terlelap

Engkaulah embun pagi sedang sejuk dan basah dari pohon terteduh

Engkaulah udara tanpa jeda, mengisi rongga dada dan terus terasa ada


Biarkan aku,

Menjadi orang tua dan merasa bangga

Membuatmu bahagia dan terus tertawa

Membasuh sedang menjagamu tumbuh

Serta tak memilih pergi namun mendidikmu mandiri


Anakku... Engkaulah matahari yang menerangi segala nyata dan ilusi

Engkaulah suara yang memadukan syahdu antara haru dan tawa bersatu

Engkaulah hangat yang kusimpan erat sebelum semua dingin menutup malam dengan rapat


Anakku...

Kelak kau dewasa dan mengerti banyak makna

Menyimpan rasa yang terus bermetafora

Menyibak juga memilah mana fana, mana fatamorgana

Kau pasti bisa

Karena kita sama


Engkaulah gerimis yang turun sebelum segala mendung

Engkaulah canda yang membuatku candu

Senyummu adalah tawaku

tawamu adalah gembiraku

Pada langkahmu kusematkan segala doa

Semoga setiap renjana jadi laksana


Benteng egoku meluruh

Oleh tatapmu yang manis dan teduh

Bersamamu, aku luluh dan sungguh

Berharap tak terlelap

Sebelum ucap dan kecup


Hari berlari dan terus mengurangi

Engkaulah senja sebelum merekahnya segala keemasan di cakrawala

Bercanda denganmu menjadikan kita lengkap

Jauh darimu membuatku haru dan rindu

Bersama kita cahaya tanpa pernah lagi redup


Anakku...

Setiap napas adalah untaian doa

Engkau membuatku haru dan mencinta di waktu yang sama


Segala yang melingkar dihariku kini

Segala peluh yang merengkuh semestaku ini

Hanya berotasi pada titik kharismamu

Lalu merekah, merah, dan berpendar-pendar

Tak mengenal akhir


Anakku...

Di malam kau terlelap, aku terjaga

Di pagi kau terbangun, aku tersenyum

Selama juga sejauh apapun jalan yang kau ambil

Harapku sungguh dan tak akan labil


Maka, berdoa dan tertawa dalam segala

Adalah cara-cara kita menjadi keluarga


Bandung, 16 April 2020

For My Love Kyona Zeline

calendar
04 Sep 2020 13:49
view
84
wisataliterasi
Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia
idle liked
4 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig