Banyak waktu sudah kami lalui bersama pandemi
Banyak rasa sudah kami tuangkan bersama pandemi
Namun masih banyak pemikiran dan perbuatan yang tak sejalan saat ini
Kami bukan tidak percaya
Namun penguasa mengikisnya dengan tidak logika
Menampilkan himbauan yang terkesan tidak memihak orang desa dan kota
Kami bukan tidak percaya
Namun fakta menampilkan hal-hal yang berbeda
Dan kami dipaksa melihat semua dengan banyak tanda tanya
Kami bukan tidak percaya
Lantas berbalik melawan anda
Hei, kawan kawan medis
Kami bukanlah manusia sadis
Kami percaya perihal virus
Namun para penguasa menggunakan virus sebagai jurus untuk menggerus agar kepentingan mereka berjalan mulus
Kami percaya kawan kawan medis sedang berjibaku mati-matian sampe banyak yang mati beneran
Tetap semangat kawan karena yang kami lawan adalah mereka
Yang memanfaatkan pandemi sebagai ladang keuntungan sendiri
Yang menyingkirkan yang tak sejalan dengan kami
Ketika yang lain menutup pelabuhan dan bandara, disini justru malah sibuk promosi pariwisata
Ketika yang lain fokus menyelamatkan nyawa, disini justru malah sibuk menyelamatkan devisa
Saat dunia mengumumkan antivirusnya belum ada dan seharusnya antibodi menjadi tumpuan utama
Disini justru secara sistematis menguras imunitas dengan pemberitaan menakutkan terus menerus
Katanya darurat tapi fakta justru membuat semakin melarat
Katanya darurat tapi peraturan tak memihak perut rakyat
Katanya darurat tapi refocusing tidak pada sasaran yang tepat
Katanya darurat tapi kebijakan tak sejalan akal sehat
Dan semuanya seakan dilakukan seenak jidat
Ruang ibadah yang seharusnya menjadi asupan rohani
Ruang belajar yang seharusnya menjadi asupan masa depan
Ruang kerja dan ruang sosial yang bisa menjadi sarana peningkatan imunitas dipaksa taat untuk tutup dan dibatas-batas
Lantas kemana dan dimana rakyat bisa sekedar berkeringat untuk melupakan dan meningkatkan
Setidaknya badan sedikit lebih sehat dan jiwa sedikit mulai menggapai harapan
Sekarang kami bingung dengan kebijakan tanpa solusi pasti yang justru riskan dikorupsi
Sekarang kami bingung dengan banyaknya peraturan ini itu yang terkesan suka-suka
Sekarang kami harus bagaimana dengan banyaknya istilah yang ada yang justru mengada-ngada
Belum lagi tindakan semena-mena yang masih pandang "siapa"
Jadi semua ini mau dibawa kemana arahnya?
Bedebah-lah kau di sampingku
Sajak-sajakku tak akan membunuhmu
Meski kepentingan puisiku ingin sekali menusukmu
Namu rasa telah lelah dan penuh luka
Bedebah-lah disampingku
2 Agustus 2021