oranment
play icon
TRAGEDI KATA DAN PUISI
Puisi
Kutipan Puisi TRAGEDI KATA DAN PUISI
Karya penulispesan
Baca selengkapnya di Penakota.id

Waktu yang berdetak tak mengantuk

Tak bisa mengutuk banyak bentuk

Angin dan angan berlalu lalang

Bagai belalang bersayap belang-belang

Mengusik kepala juga jiwa tak tenang


Ahh... akhirnya malam tiba

Akhirnya aku berani tuk terbuka

Berani menelanjangi kata-kata

Yang sejak tadi begitu menggoda

Lunglai dengan tubuh seksi penuh makna


Ahh... Kata-kata hanya terdiam

Tak berdaya menutupi bagian ranum

Dan semerbak wangi harum

Yang sejak tadi ingin sekali kucium


Ahh... seketika itu puisiku konak

Kata-kata tak mampu menolak

Nafsu menggebu memaksa masuk

Resah dan peluh jadi desah

Bersaut-sautan ah, uh, ahhh


Semakin lama puisiku semakin berani

ahh... kini kata-kata mengimbangi

     saling menikmati

Seru saut kembali panjang namun lirih

Aahhh...uuhhh...aaahhhh....

Mengerang lemas keduanya pasrah

Aahhh...uuhhh...aaahhhh....


Waktu yang berdetak tak mengantuk

Tak bisa mengutuk banyak bentuk

Angin dan angan berlalu lalang

Dan tragedi itu terus saja berulang

Ketika puisiku temui kata-kata

Dengan tubuhnya yang selalu saja menggoda

Lalu kini kata-kata sudah banyak beranak pinak

Melahirkan anak-anak puisi


30 Juli 2020

calendar
07 Aug 2020 13:13
view
135
wisataliterasi
Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia
idle liked
4 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig