oranment
play icon
Sajak Garudaku
Puisi
Kutipan Puisi Sajak Garudaku
Karya penulispesan
Baca selengkapnya di Penakota.id

Ga ru da

Ada burung-burung lupa jalan pulang

Lupa cara bertelur, lupa cara mengatur sampai lupa cara tidur

Ada burung-burung lupa jalan pulang

Hanya tahu berpaling pada palung paling genting

Serta tanggal pada kata-kata tunggal tinggal dangkal


Ga ru da

Ini burungku

Bukan burung biasa, bukan unggas, bukan kabar burung


Garudaku tidak makan daging, tidak makan kacang, tidak makan cangkang

Garudaku cuma makan darah, cuma makan hati, cuma makan tragedi

Garudaku ingin makan enak, ingin hidup layak, ingin banyak anak


Tapi garudaku punya sayap panjang, punya paruh lantang, punya cakar nantang

Meski garudaku pernah mati suri, pernah memaksa diri, pernah dituduh lari


Ga ru da

Pada peristiwa raga membela daksa menata jiwa merana ia terbuka luka menganga.

Ini tragedi diri lari dari arti nurani meniti puisi sunyi menerangi sepi sendiri.

Menyelinap sayup mengecup dijalan tualang hinggap sebatang aksara seranting kata untuk tetap tegap.

Hari-hari dulu haru biru terbang di langit sendu dengan dedau risau menggebu banyak tunggu harapan baru.


Garudaku tidak muda, tidak tua, tidak janda, tidak duda

Garudaku hanya pejuang rasa

Untuk hidup sejahtera


Kalau boleh pinjam suara

Garudaku bisa terbang, bisa menang, bisa senang, bisa hidup tenang

Tapi jangan kalian salah sangka

Garudaku boleh jinak, boleh lunak

Tepi tetap galak tetap menanak

Untuk bela bangsa, bela negara, bela rakyat jelata


Garudaku ingin merdeka

Merdeka dari hidup

Merdeka oleh hidup

Merdeka untuk hidup

Garudaku akan tetap merdeka


Indonesia, 16 Agustus 2020

calendar
25 Aug 2020 09:58
view
142
wisataliterasi
Indonesia
idle liked
3 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig