Filosofi Gembira Menurut Vas Bunga
Kutipan Puisi Filosofi Gembira Menurut Vas Bunga
Karya penyairamatirjp
Baca selengkapnya di Penakota.id

Sekali-kali gembira itu perlu, 

: demikian vas bunga antik di rumahmu memulai pembicaraan. 


jangan melulu umbar syahwat caci maki di media sosial, itu jahiliah 4.0,

: tambahnya sembari cengar-cengir


caci maki adalah seni tertinggi dalam bahasa pergaulan, 

: balas saya dalam hati. 


Tak baik menyimpan argumen di dalam hati, 

: kejar vas bunga sialan itu. 


Jarum jam terus bergeser. Layar smartphone terus menyala. Ocehan vas bunga kian meledak-ledak. Di luar, hujan turun dengan hati-hati. 


Jangan diam saja. Itu perilaku tercela di era banjirnya informasi, 

: ujarnya nyaring dan berbau politis


Sepanjang, 1/02/19

05 Mar 2019 07:17
625
Jl. Raya Geluran No.13, Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61257, Indonesia
4 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: