Beautiful Tomorow
Cerpen
Kutipan Cerpen Beautiful Tomorow
Karya pikadita
Baca selengkapnya di Penakota.id

Sore itu, aku sedang berkeliling di sekitar tempat tinggal bersama ayah. Kami jarang menghabiskan waktu bersama. Biasanya ayah akan sangat sibuk dengan pekerjaannya. Hari ini dia pulang lebih cepat. Ada janji dengan seseorang petang nanti di rumah, jadi ia bisa menghabiskan sorenya bersamaku.

~

"Ayah adalah milikku," ucapku saat itu. Aku masih berumur sekitar tujuh tahun. Baju yang kupakai sangat bagus, ada renda mengelilingi pinggiran baju, warnanya merah muda.


"Iya, sayang. Ayah akan selalu menjadi milikmu," balasnya sambil mencium keningku.

~

Kami pun mulai menyusuri jalan sambil bercerita sedikit. Aku sangat tertarik dengan robot-robot yang sedang menyapu jalanan. Ada juga yang sedang memangkas dahan pohon. Rasanya senang karena tidak usah basa-basi sambil menyunggingkan senyuman kepada robot-robot itu.

~

"Ayah, kenapa pohonnya tidak diganti saja sekalian dengan tumbuhan robot? Mungkin dia bisa merawat dirinya sendiri nanti. Jadi tidak usah susah-susah bikin robot pemangkas dahan pohon."

~

Ayah berdehem, lalu kemudian ia mengalihkan pembicaraan. "Hei lihat, Sofia. Ada kincir ria di sana. Kau mau naik?"


Aku bersemangat. Kami berdua naik kincir ria. Yang mengoperasikan permainan itu adalah seorang robot juga.

15 Jan 2020 06:24
210
Sukabumi, Sukabumi Regency, Jawa Barat, Indonesia
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: