Crazy Little Thing Called Love
Cerpen
Kutipan Cerpen Crazy Little Thing Called Love
Karya pikadita
Baca selengkapnya di Penakota.id

Mengarsir Kisah Kasih Volume 2

Aku selalu menunggunya setiap pagi. Di setiap pagi pula aku selalu berusaha melongok ke kamarnya melalui jendela demi melihat wajah manis itu, seperti hari ini.


Gadis manis itu baru selesai mandi. Pakaiannya juga sudah rapi. Setelah itu ia berdandan di depan cermin. Menepukkan bantalan halus ke pipi, melukis alis dengan tegas, dan memoles bibir mungilnya dengan gincu merah muda. Sesekali ia berputar di depan cermin sambil tersenyum, manis sekali.


Hari ini ia memakai kemeja berwarna putih yang dilapis blazer biru tua. Rambutnya ia gerai begitu saja. Bahkan aku mengingat baunya, segar seperti jeruk, lembut seperti vanila. Wangi itu selalu mengisi udara di sekitarku setiap kali ia melintas.


Ia meraih tas di atas meja dan segera menghilang dari balik pintu kamar. Pandanganku bergeser ke ruang di sebelahnya. Gadis itu bergabung bersama keluarganya untuk sarapan. Diambilnya selembar roti gandum dan mengolesnya dengan sedikit mentega. Aku sangat menyukainya, bahkan ketika ia membuka mulut dan menggigit satu bagian roti gandum itu. Ia selalu tampak cantik bagaimana pun juga.


Diakhiri dengan segelas teh manis, gadis itu siap berangkat kerja. Ini adalah saat-saat yang paling menegangkan bagiku. Saat di mana kami berdua akan bertemu pandang.


Ia berjalan ke ruang tamu setelah mencium punggung tangan orangtuanya. Gagang pintu bergerak, hatiku semakin gaduh dibuatnya.

~

Ia muncul dari balik pintu, menatapku dengan takjub.


"Di sini kau rupanya kucing manis," serunya sambil mengelus bulu-bulu lembut di kepalaku.


#penakotagiveaway

19 Feb 2020 11:26
341
Ciomas, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: