Pepatah bilang jika cinta itu akan habis pada orang pertama. Mungkin itu benar adanya, atau setidaknya hal itu tampak relate padaku karena ketika pada akhirnya 'kita' berpisah, seakan-akan hidup ini pun tak bergairah.
.
Entahlah, mungkin pada saat itu kau terlalu 'latah' hingga tak menyangka bahwa semua itu kan berakhir dengan kata patah.
Sudahlah, karena kini aku pun tak bisa marah. Semua ini adalah konsekuensiku yang tak bisa kusanggah. Aku pun tak bisa diam saja. Perlahan tapi pasti, aku pun mencoba tuk melangkah walaupun dengan susah payah.
Untuk yang kesekian kalinya, izinkan aku untuk menyampaikan beberapa kata.
..
Terima kasih karena sudah mau singgah, walau peranku disini bukan sebagai rumah. Karena dengan hadirmu, semua itu tampak lebih indah. Terima kasih karena sudah ingin berbagi kisah, Walau hanya 'tuk sesaat saja. Terima kasih, terima kasih untuk semuanya. Aku takkan pernah lupa akan senyum indah itu, yang membuat wajahku memerah.
Maaf jika hingga kini aku tak bisa mengutarakan rasa, karena menurutku itu bukanlah hal yang mudah, karena firasatku berkata bahwa aku bukanlah orang yang pantas tuk berada disana.