Ketika kecil dulu, saya memang bercita-cita menjadi guru. Cita-cita itu saya dapat dari pengalaman hidup saya sehari-hari, dari banyaknya aktifitas di dunia ini, anak desa seperti saya tak banyak mengenal macam-macam profesi menarik yang ternyata ada. Saya memutuskan sendiri cita-cita itu tanpa desakan pihak manapun, pada perjalanan hidup saya, nyatanya cita-cita tersebut masih dirasa cocok dan sangat saya jiwai lahir batin. Saya rasa begitu.

Sejak kecil, saya sudah terbiasa mengajar teman-teman sebaya, bukan dalam praktek formal atau nonformal, bahkan hanya sekedar melakukan permainan menirukan pembelajaran di sekolah. Saya ingat betul, dahulu "siswa terbaik saya" selalu saya bagi hadiah menarik milik saya pribadi, misal saya bagi pensil atau sekedar isi binder bagus.

Semakin saya tumbuh dan bisa mengakses dunia luar dengan lebih lincah, ketertarikan saya pada cita-cita lama semakin kuat, maka keputusan itu saya bulatkan dan mulai saya tanam.

Kini, dimulailah perjuangan itu. Cita-cita saya terwujud. Pertanyaan selanjutnya: guru yang seperti apa saya ini?