Kita percayai bahwa Tuhan maha kaya, tuhan selalu sedia memenuhi kebutuhan hambanya, tentu sesuai nasibnya masing-masing. Saking Maha kayanya betapa nasib itu diciptakan bermacam rupa, nasibku adalah nasib dari Tuhan, nasibmu adalah nasib dari tuhan, nasibnya adalah nasib dari tuhan, nasib mereka adalah nasib dari tuhan.

Setiap nasib disertai dengan penanganannya yang tersimpan diujung kesabaran, diakhir sebuah proses panjang.

Aku ini manusia, salah satu penerima nasib Tuhan, aku sudah 20 thn-nan menjalani nasib-nasib yang silih berganti, dari satu nasib ke nasib berikutnya kadang sejalan kadang berbeda, setiap nasib tidak dapat ditebak, perlu intuisi jeli agar melihat pola hidup berikutnya, yang paling penting setelah satu nasib selesai kita dapat membaca arti nasib tersebut agar memperkokoh kepercayaan pada Tuhan dan bekal menjalani nasib berikutnya. Semoga apapun nasibku, nasib kau, kita selalu mau untuk mengucap terimakasih pada-Nya.