

Ruangan mendadak berkabut, perlahan pula tempat tidurku menjelma awan lembut
Dingin
Cahaya lampu kian menjauh dan mulai terganti bintang yang mengerlip
Kulihat Sirius bersinar manja, binar terangnya seakan meminta untuk dipuja
Di balik Sirius, dewa Hermes sedang mengembala ternak curiannya
Sambil berjalan mundur, mengecoh pencarian saudaranya
Semakin jauh, membawaku berjalan bersamanya, menembus ruang ruang angkasa
Hingga penglihatanku terhenti di satu waktu disana
Perkenalanku dengan hal hal bernama cinta

