Kita berkelana seperti yang lainnya, tapi kita kembali menjadi tiada. Seolah
berkelana
pada jalur awan. Kita mengubur cinta kita di bayang awan dan di antara ranting
pepohohnan
kita katakan kepada perempuan kita: Berikan ratusan tahun kehidupan, maka
kita akan mengakhiri kelana ini
dalam waktu beberapa jam dari sebuah negara, dalam jarak beberapa meter
dari ketidakmungkinan!
Kita berkelana dengan kereta mazmur, tidur di kemah para nabi
dan terlahir kembali dalam bahasa Gipsi
Kita mengukur ruang dengan paruh burung hud-hud, dan bernyanyi sehingga
jarak mungkin melupakan kita
Kita jernihkan sinar bulan. Jalanmu masih panjang. Jadi impian tujuh
perempuan untuk melahirkan kelana panjang di bahumu. Guncangkan
batang pohon kelapa itu untuk mereka.
Kau tahu namanya, dan siapa yang akan memberikan kelahiran kepada Anak
dari Galilee
Kita adalah tanah kata-kata: Bicaralah. Bicaralah. Biarkanlah aku beristirahat di
jalanku melawan batu
Kita adalah tanah kata-kata: Bicaralah. Bicaralah. Biarkanlah aku melihat akhir
dari perjalanan ini.