Kita sama-sama tahu tak akan ada setitik cahaya bagi kita. Ketika yang bisa kulakukan ialah bersembunyi di balik semak-semak seperti halnya gerilyawan berpindah dari ruang satu ke ruang lain. Meneropong dari jarak aman.
Di luar begitu dingin, kau telah menyiasati dirimu dengan menggosok-gosokkan tanganmu sendiri. Sementara di tengah belantara ini, aku masih harus berperang melawan diriku dengan menyelidik setiap apa yang kau lakukan tanpa berani aku menerkam.
Sebab kau dan aku tahu, masih ada mata yang selalu sigap mengawasi yaitu sebuah foto di sakuku. Di dalam penungguan terbesit pertanyaan. Bisakah kau temukan aku yang tabah berkamuflase di antara ilalang ini. sampai saatnya tiba, kutanggalkan senjataku dan berkata bahwa aku hanyalah seorang pemburu yang gagal walau berhasil sebagai patriot.
29.1.2020