Setelah terus bertarung dengan pergulatan yang tak pernah selesai, kusembunyikan diriku di Hutan ini; Belantara gelap penyimpan segala rahasia yang selalu kita utarakan pada malam hari, ketika kesedihan tak sanggup lagi berdiam diri di mata kita.
Sebab, pada rimba ini kita bisa mengerti begitulah cinta; buah ranum yang tak bisa memilih akan jatuh di mana. Walau kita semua tahu, buah itu ada pemiliknya, namun tetap saja segalanya tak selalu terjadi sebagaimana mestinya. Segala ancang-ancang bisa saja hancur dengan lancang dan segala pertahanan bisa saja tumbang ketika Tuhan telah meneteskan pertemuan yang pada akhirnya melahirkan riak-riak selamat tanggal dalam diri kita.
Dan di antara pepohonan yang menjulang hingga mampu menahan sinar apapun yang datang ke tanah ini, telah kutangkup doa-doa. Keselamatan dan kesehatanmu di sana salah satunya. Selamat pulang.
26.3.20