oranment
play icon
Imajinasi yang menyadarkan
Cerpen
Kutipan Cerpen Imajinasi yang menyadarkan
Karya redinredin4531
Baca selengkapnya di Penakota.id

Imajnisani yang menyadarkan

         

Matahari terbit kemudian kembali malam itulah yang di rasakan oleh saya ketika liburan kali ini, semuanya terlihat seperti kilasan waktu yang cepat, tanpa disadari dan tidak ada yang menyadarkan. Banyak yang bertemu dengan saya seperti rombongan serigala yang sedang melakukan perjalanan jauh, dan seorang ibu yang yang sedang berjualan susu. Waktu luang saya digunakan untuk hal hal yang bermanfaat bagi kehidupan saya, semuanya terasa sangat cepat di tangan yang maha kuasa yang menciptakan alam semesta dengan ditemani keindahanya, bangun atau sadar itu membingungkan bagi saya karena semuanya terlalu nyata bagi saya, yang membuat jiwa saya tersadar akan hal hal kemunafikan yang saya temui. Dengan interaksi, bersosial mungkin itu akan menyadarkan separuh anggota tubuh saya, merenung dan bermain pikiran itu sangat menyenangkan bagiku, dan juga mencekikku. Udara dingin kembali menjalar ke seluruh tubuhku hingga ubun ubunku yang terasa sangat dingin, benar malam pun tiba dan dengan saksama saya menyaksikan banyak sekali kejanggalan yang terjadi di hidup saya, dengan merasa semuanya baik baik saja, saya ternyata telah menaruh salah di pikiran saya dengan berpikiran seperti itu, rintangan rintangan yang dialami anak adam itu semua telah diatur oleh tuhan yang maha kuasa. Dengan banyak perjalanan yang memasuki pikiranku, saya banyak mendapati kejadian atau peristiwa yang dialami banyak remaja yaitu, rasa ingin tahu untuk menjelajah, dan karena itu saya mencoba untuk solo trip ke malang dengan menaiki kereta api, akan tetapi semuanya hanya mimpi yang muncul di tidur saya, hingga ayah saya menawarkan untuk pergi ke malang dengan kereta api, yang bertujuan untuk mengunjungi toko ayah saya yang berada di malang, dan setelah rencana yang saya buat untuk tinggal di malang telah matang dan ayah saya juga sudah menyetujuinya, terdapat masalah yang ada di dalam jiwa saya, karena jiwa saya masih ingin berada di daerah Jakarta dan sekitarnya dengan di temani seseorang yang saling merindukan dengan melakukan berapa transit bus, dan di mulai lah hari hari yang menyenangkan bagi saya, karena setiap harinya mendapatkan sebuah kata selamat pagi dari seseorang. kemudian kita mencoba untuk keliling daerah Jakarta yang di mulai dari perpustakan Nasional, kemudian di lanjut dengan memakan sebuah ayam geprek dan tahu saus padangnya di daerah Blok M, dengan ditemani lagu Dancing with a stranger - Sam Smith, dan itu semua hanyalah mimpi belaka yang menggangu saya. Terbangun akan hal yang menganggu  pada pukul jam 5 pagi kemudian melakukan rutinitas yang saya lakukan setiap hari, dan tanpa disadari saya harus masuk kedalam mimpi yang dapat membius jantung saya, kemudian saya berada di daerah Palmerah yang sangat ramai sekali akan orang yang baru pulang kerja, dan saat itu adalah malam hari, dan tidak lupa saya kembali mendengarkan lagu About You dari band terkenal akhir akhir ini yaitu The 1945, dan betul sekali saya kembali di hantui dengan seseorang di hadapan saya, sedang meminum latte kesukaannya, dan ketika itu saya rasanya ingin berlama lama di alam mimpi tersebut, namun keadaan berlawanan dengan hal tersebut saya harus bangun di jam 7 pagi dengan jantung yang masih berdebar debar dan mengingat akan mimpi tersebut. Beraktifitas layaknya orang sehat, dengan berolahraga, agar otot di tubuh saya tidak menjadi lemas, dan mengobrol atau konsultasi tentang perkuliahan di luat negeri yang berada di turki, dengan hal tersebut saya bisa mengetahui langkah yang perlu saya lakukan agar bisa kuliah di luar negeri, akan tetapi semuanya terhenti ketika saya teringat akan seseorang yang berada di mimpi saya, dan ketika saya terlalu banyak mengingat, perpindahan multiverse yang sangat cepat telah dialamiku, tepatnya di daerah Gelora Bung Karno dengan di temani sebuah minuman, kali ini tidak dengan seseorang yang menghantui saya dan dapat membuat jantung saya terbengkalai begitu saja, dan seperti yang bisa ditebak, saya sangat menyukai lagu dengan bahasa inggris, karena dapat melatih listening saya, pagi itu saya sedang mendengarkan lagu Lana Del Rey – Chemtrails Over The Country Club, dan saya merenungi dan mengingat kembali, siapakah seseorang tersebut. Dengan tepukan tangan yang hangat telah menyambarku dan menyadarkanku dari pikiranku. seseorang memberikan raket kepada saya dengan cara di tendang menggunakan tangannya, dan mengajak saya untuk melakukan pertandingan, ketika matahari muncul, saya dapat melihat wajahnya dengan telanjang, dengan jantung yang tidak dapat dikendarai, saya mengatakan di hati saya “Güzel” dalam bahasa turki, dan karena hal tersebut saya terbangun dan mengucapkan kata tersebut seiring dihantui wajah seseorang yang berada di mimpi saya. Kosultasi untuk kuliah di turki tetap dilanjutkan olehku, dengan suara ibuku yang sangat lirih menghentikanku dari segala pekerjaan yang saya lakukan, sejumlah uang deberikan kepadaku dan dengan senang hati saya pergi ke pasar dan membelikan sayur tersebut untuk ibu saya. Sepulangnya dari perjalanan saya mendapatkan wajah yang tampak lumrah bagi saya, dan membuat hal itu mengingat kepada mimpi saya, dengan motor listrik yang saya kendarai, saya beranikan untuk menyapa seseotang tersebut, akan tetapi seseorang tersebut hilang di telan bumi. Dengan kejadian tersebut saya beranggapan akan khayalan dan tekanan atmosfer yang berada disekitar saya. Buku dengan judul Sepotong Senja Untuk Pacar Ku telah membawa saya kedalam multiverse yang di buat oleh Seno Gumira Ajidarma, berjam jam saya habiskan untuk membaca novel tersebut. Pandangan saya menjadi gelap, dalam batin saya mengatakan “apakah saya buta ?”, seseorang menepuk saya dari belakangan dengan senyuman manisnya dan mengatakan “aku yang membutakan mu” dan saya terbangun dengan napas terengah engah, saya berlari secepat mungkin kedalam kamar yang dikhususkan untuk mandi, dan tidak terasa waktu telah terganti menjadi senja yang anggun dan terlihat di kaca rumah ku, dengan tanpa sadar saya telah memutar lagu Heaven – Bryan Adams, kemudian saya tenggelam di khayalan saya dan imajinasi saya, hingga waktu senja berakir begitu saja. Panggilan sayang ibu menyadarkan ku, dan aku segera berlari ke arah dapur untuk menyantap makanan yang di masak oleh ibuku, jujur saya bingung apakah saya bermimpi atau berkhayal lagi, karena di depan meja makan saya terdapat seseorang yang selalu menghantui saya di dalam mimpi dan imajinasiku. Dan saya mulai berkenalan dan mengajaknya berbincang, seketika saya mendapat serangan jantung yang mendadak, dan seketika liburan saya telah berakhir di bulan Januari pertengahan, di dalam batin saya mengatakan”kenapa tidak di akhir Januari saja aku masuk sekolah, padahal hari ulang tahunku sebentar lagi” dan dengan peristiwa yang saya rasakan, saya tersadar akan hari kedatangan ku kembali ke pondok pesantren. Demi sesuap ilmu dari para guruku yang sangat alim saya berani melakukan apapun untuk mereka. Dengan kaki terpincang pincang saya harus berat meninggalkan khayalan dan imajinasiku, dan tepat ketika ibuku mengambil rapot untukku, aku kembali kedalam multiverse yang kubuat sendiri dengan di temani seseorang sambil meminum latte hangat, dan benar sekali ucapan salam yang di keluarkan dari mulut ibuku dan ayahku, dan kemudian pelukan dari kedua orang yang disayangiku, akupun tersadar tidak semua anak mendapatkan peran orangtua yang lengkap. Akan hal tersebut pun aku harus memanfaatkan keadaan tersebut, dan untuk seseorang yang telah menemaniku di waktu luangku, semoga ia tetap semangat dalam menjalani ujian dan cobaan yang akan dialaminya, dan aku pun sebaliknya. Suara bising masuk ke dalam telingaku yang akhirnya membangunkan ku dari mimpiku yang gelap, tidak ada lagi seseorang yang menemaniku. Pikiranku telah kembali untuk mencari sesuap ilmu dengan mencatat seluruh penjelasan tentang nahwu, dan semuanya diakhiri dengan lagu Paris – The Chainsmorkers yang berada dilamunanku, dan semuanya kembali terfokus akan hal ingin ku raih. Semangat baru kembali membawaku ke atmosfer pembelajaran yang sedang berlangsung, mencatat, menghafal dan berfikir, itu hal yang menyenangkan bagiku. Hingga senja mengenai wajahku, dan mengingatkanku akan seseorang. Tamparan yang kualami menyadarkanku untuk kembali ke atmosfer pembelajaran, dan olahraga adalah hal yang ku lakukan untuk menghindari hal seperti ini. Hari hari ku jauh dari kata luang, setiap detik adalah kesempatan emas untuk jauh melangkah jauh dari saingan ku. Dan aku di detik itu pun waktu luang ku begitu saja, dan di sibukan dengan sesuatu pembelajaran, dan aku pun berakhir di pesantren yang kucintai.


calendar
12 Jan 2025 00:13
view
12
wisataliterasi
Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences, Jl. SD Inpres No. 11 Pisangan Barat Ciputat, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419
idle liked
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig