Kemarin aku semangat mau menahan kantuk setidaknya sampai 10 tahun lagi.

Aku mau buat Baginda Ratuku bahagia, aku mau perg ke Yunani lihat patung Aphrodite, aku mau kenalan sama laki-laki yang pernah sekolah di Jerman dua tahun, aku mau jadi aktivis hingga tulangku tak lagi mampu diajak beraktifitas.

Tapi sekarang aku mau tidur saja.

Aku ga mau Baginda Ratuku kerepotan membantu mewujudkan mimpiku yang tak murah. Aku bisa lihat patung Aphrodite di internet kok, Yunani jauh, atau aku bisa lihat patung pancoran di Jakarta. Laki-laki yang mau aku ajak kenalan pasti 1000% menyesal kalau kenal perempuan sepertiku yang tak punya kelebihan apapun--selain kelebihan dosa tentunya. Jadi aktivis? Apa dan siapa yang mau dibela oleh orang yang tak mampu membela kebebasan hidupnya sendiri sepertiku.

Hidup itu rumit, Sayang.
Tak pernah mudah, apalagi murah.

"Jadi setelah ini mau apa?"
"Lacurkan saja dirimu di tengah malam Kota Jakarta"

Oh, tidak, terimakasih. Nafsu bercinta mereka akan hilang tergantikan hasrat ingin muntah kala ku menggoda.

"Lalu, maunya apa?"

Kan tadi aku sudah bilang, aku mau tidur.
Tidur... Tidur... Tidur teruuussss sampai kiamat. Sampai malaikat meniup sangkakala menyuruhku bangun untuk mengambil buku amal. Amalku masih sedikit sih, paling hanya sebesar upil, terus dosanya sebesar gunung. Hehehe.

Sudah, aku sudah ngantuk nih, aku tidur duluan ya!
Sampai bertemu nanti di neraka!