Mataku menciut dihadapanmu
Sadarku kala itu
Dengan segera mengelilingimu
Sepasang bola mata mengarungimu
Menuntun mauku dan juga maumu
Melantunkan deru di sekujur nafsu
Aku mencintaimu dengan seluruh tubuhmu
Seruku saat itu
Tak ingin merelakan waktu hanya untuk menggerayangimu
Aku mencintaimu dengan seluruh tubuhmu
Tapi pastikan kau mencintaiku dengan seluruh keputusanmu
Sehingga setiap lekuk indahmu
Menjadi ladang ibadahku