Bernostalgia kembali menelusuri wisata masa lalu.
Dimana bersama adalah tujuan utama.
Rancang rencana yang mungkin sedikit absurd.
Mengalir begitu saja dan indah tanpa kecewa.
Huuuh. ( menghela nafas )
Seketika semua abstrak, runtuh, rapuh.
Karena ada pahatan luka yang ku buat.
Mengikis perlahan apa yang harus menjadi acuan.
Mimpi buruk terngiang entah sampai kapan.
Maaf dari diri,
harapan-harapan kini sirna begitu saja.