Selagi sendiri. Maka merenunglah
Ada hal yang mungkin kita hiraukan
" DIRI " kita sendiri.
Sudahkah bahagia ?
Bagaimana keadan hari ini ?
Sering kali kita menjelma dan bertopeng
Agar terlihat baik-baik saja
Mungkin canda dan tawa yang selalu menutupinya.
Lelah secara mental
Bergelut dengan pola pikir
Rasa yang sering berganti dari dalam hati
Teruji bahkan selalu diuji
Bukan selesai tetapi sampai usai.
Salut, sekuat itu " DIRI " ini tetap bertahan
Raga yang gagah akan selalu kokoh dan tetap berdiri
Tidak ada penobatan atau penghargaan
Maka rayakanlah sang juara jiwa ini
Kembali dari " DIRI "
Sayangi dan cintai selagi ada dan sampai tiada.