oranment
play icon
LIA DAN NIA
Cerpen
Kutipan Cerpen LIA DAN NIA
Karya rifqimaulana100
Baca selengkapnya di Penakota.id

“Apa kamu sudah lihat momen apa yang Ia bagikan di instagram?” ucap Lia menanyakan pertanyaan yang sudah pasti ia tahu jawabannya. Aku hanya mengangguk. Tidak akan mungkin orang lain tahu lebih awal dari aku, si penunggu setianya yang masih juga memilih bertahan. 

Ya, gadis itu Nia. Gadis yang sepersekian detik bisa mengubah mood ku yang sehancur-hancurnya menjadi sebuah senyuman, jika sudah mendengar namanya. Dia sedang menikmati momen wisudanya. Sepertinya ia bahagia sekali, terlihat dari senyumannya.


Sambil menghisap rokok dan meminum kopi didepan teras rumah, aku duduk menyandarkan punggungku di dinding. Aku teringat ketika pertama kali bertemu dengannya. Bahkan sejak saat itu, aku sudah yakin bahwa ia akan selalu bisa mewujudkan apa yang kemarin sudah ia harapkan. Aku tahu, ia pasti bisa membahagiakan orang-orang disekitarnya yang sangat ia sayangi, walaupun aku tidak menjadi salah satu diantaranya. Dan aku yakin, di lima tahun lagi, ia juga akan melakukan hal yang sama, dengan senyum yang sama, karena sudah menemukan teman hidup yang aku yakin adalah orang yang selalu ia sebut dalam doanya, walau juga aku tahu, itu bukan aku.


Sedangkan aku? Lima tahun lagi, aku masih bertahan dengan harapan ku semoga hutang-hutangku sudah terbayar lunas, dan sudah mulai menabung. Tapi ya sudahlah, makan hari ini saja, menurutku sudah lebih dari cukup. Untuk bisa makan dan minum, untuk bisa tidur tenang saat sedang lelah, aku rasa sudah kebahagiaan yang cukup bagiku. 


Lia, Nia adalah ekspektasiku tentang gadis dengan senyuman terbaik setelah ibuku. Bersyukur sekali rasanya, 77 minggu lalu aku bisa menghabiskan hampir satu hari penuh, bersama dengannya. Bermain di dunia fantasi untuk pertama kalinya bagiku. Menyesal aku tak menggandeng tangannya saat ia berjalan disampingku, menyesal aku tak memberikannya pundak saat aku tahu sebenarnya dia membutuhkannya. Banyak bahkan terlalu banyak cerita yang sebenarnya ingin aku ceritakan kepadanya, bahkan masih banyak momen yang sebenarnya ingin aku lalui dengannya. 


Lia, sekarang Nia tak perlu lagi pergi Jakarta-Malang untuk bertemu keluarga yang sedari dulu ia rindukan. Karena katanya Ia akan kembali ketitik awal dia memulai sesuatu. Aku tahu menyakitkan, tapi Ia layak pergi dengan kebahagiaannya. 


Jakarta, 1 Desember 2020

calendar
01 Dec 2020 23:25
view
98
wisataliterasi
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
idle liked
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig