Ketika seseorang yang sangat kamu cintai memilih orang yang dia cintai sebagai teman hidup.
Pada awal mengenal seseorang yang kamu cintai, kamu berjuang melakukan segala cara untuk bisa di cintai orang tersebut, percaya kepada ungkapan sebuah hati, bisa berubah. Sampai pada akhirnya kamu tahu, sekeras apapun kamu berjuang, hatinya tak akan bisa berubah menjadi mencintaimu. Terkadang memang cinta tak harus memiliki.
15 tahun kemudian, kamu pergi meninggalkan kota ke sebuah desa yang hanya sedikit penduduknya, membawa semua tabunganmu selama kamu bekerja dikota. Didesa kamu memulai kehidupan yang baru, menjadi seorang petani, dan menulis tentang kenangan bersama perempuan yang pernah kamu kenal dikota dulu.
Dicermin kamu berbicara pada diri sendiri, sekarang kamu sudah berumur 35 tahun, kamu masih terlihat tampan, dengan brewok dipipimu, senyum yang masih mempunyai ciri khas, ketika tersenyum matamu sedikit merem, kamu bilang kepada diri sendiri kamu bisa menjadi seorang petani dan penulis yang karyanya disukai, menjadi seorang pembawa kabar baik di sebuah Gereja kecil didesa.
Didesa kamu bertemu seorang perempuan yang sangat mirip dengan perempuan yang sangat kamu cintai dikota 10 tahun yang lalu, yang memilih seseorang yang dia cintai menjadi teman hidupnya. perempuan itu mengingatkanmu pada semua kenangan bersama waktu dikota 10 tahun yang lalu. perempuan itu memiliki wajah dan sifat yang hampir sama dengan perempuan yang kamu kenal dikota dulu.
Perempuan itu mencintaimu dengan tulus, menerima semua kelebihan dan kelemahanmu. Kamu yang dulu tidak dicintai dengan seseorang yang kamu cintai, sekarang dicintai dengan seseorang yang mencintaimu begitu tulus, seperti yang kamu lakukan pada perempuan dikota dulu.
Berbahagialah ketika kamu mencintai seseorang yang mencintaimu juga.