Ruang sepi dan aku yang senyap
Cerpen
Kutipan Cerpen Ruang sepi dan aku yang senyap
Karya rioandhika31
Baca selengkapnya di Penakota.id

Hiruk sesekali namun lebih sering lengang

tak lagi ada obrolan kini, kalaupun ada aku lebih sering tak ikut serta

Bejana waktu yang tak bertemu isinya

harmoni menjadi asyik sendiri dengan dirinya


Balada rasa gunda gulana

mencubit ringan memunculkan pekikan

ahh rasa apa ini

Menjadi diam perlahan, menjadi kuat tuk menahan bibir

Mengukir harmoni menjadi syair

duduk di kamar kecil (wc) menjadi lebih asik, ditemani gemercik air


Apa ruang menjadi sempit ataukah sebaliknya

yang jelas semakin lengang terasa

Tak ada lagi kini yang menghuni apalagi bersedia untuk tinggal

Membuat banyak hal menjadi terasa janggal

Koneksi pikiran pun ikut terpenggal-penggal


Hantu apa yang merasuki

Hingga untuk duduk tak lagi sanggup,

apalagi jika harus berdiri

Semilir angin yang masuk melalui sela jendala seperti membisik perih

Apakah sudah saatnya untuk pergi,

atau smentara cukup dengan berdiam diri


Kalap terkadang menghapiri

tetapi sudah jelas akan ku usir sebelum masuk mendekat diri

Bukankah kini sedang berdiam,

Senyap bukan Kalap.

Jalani saja tak perlu lagi banyak bertanya,

jika balada tak lagi ada, semoga harmoni akan menjadi rima

Rima yang akan terus bergumam panjang dan menyejukkan

07 Feb 2020 12:51
56
Pinrang, Sulawesi Selatan, Indonesia
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: