Langkah Kecil Di Bandung
Kularikan waktu yang himpit
pagi bening dan malam yang sengit
kusimpan di kantungku
aku menangkas kesepian di hari itu
Api dan hujan berlarian
membakar aku mengembus
sebagai asap dan arang
tiada yang mewah dan terang
Keterbiasaanku membawa
remang menjadi teduh yang buyar
kulupakan sesungut tubuhku
terombang-ambing bagai daunan
di kota kembang
Kota kembang bunga yang menggigil
di tengah bisiknya kota
doa-doa yang diredam
dan dendam yang dikesampingkan
Semua rahasia ituĀ
utuh seperti seutas ruas
nan cantik membentuk gugusanĀ
atau gugurannya sekalipun
Dan aku hanyalah tanah yang rela
menerima apapun yang jatuh
Jakarta Di Ujung Pena
Rizky Adriansyah