Kuramal Hari Akhir Pada Pelukanmu
Kasih di luar dingin gelap itu
segelintir orang meneriaki nasib
dan aku tengah linglung
pada desah suaramu
Tidakkah kita
seperti mencela pada cinta
kulihat seorang ibu di seberang jalan
mengusap perih air mata anaknya
Dalam raut wajah yang sama masam
kita bergumam takluk dan hancur
waktu begitu pelik mencekik
melilit tiap rasa yang kalut
Ku terka perih belum berakhir
kita berdua hanya mengumpat
menjadi pecundang di kamar ini
sembunyi dari banyak tangis
Semua rahasia di depan
hari yang bergulir tergelincir
dan parau segala sebab itu
tak halnya hanya berhenti
Pada suatu kematian
Jajarta Di Ujung Pena
Rizky Adriansyah