Corak Congkak
Dikepalnya hari pada tanganmu
menikam membantah!
dipukul memeluk luka berkata seraya
diam dibedil dan terambil tanya
Katamu lantang pada dunia
mencekik kenyataan menganyam perih
di seluk luka--tertawa
beralih menunjuk jalan yang ringkih
Telak menembus batasan
pentar membisik mimpi meleburkan diri
tak kauberi beberapa jawaban
pada lengang sepi di satu malam
Menjadi kalap memelik di dua muka
Jakarta Di Ujung Pena
Rizky Adriansyah