Tertinggal Tapi Tak Diam

Aku muram bukan berarti takut bermimpi

langkah-langkah yang tak sama ini

tetap mengais arah dengan tujuan

Meski selalu aku berebut terang dengan gelap

memecah malam sendiri-sendiri

di saat yang lain sibuk

menghiasi mimpi-mimpi yang cantik

Aku tertinggal bukan berarti

tak mengerahkan segalanya

kupasrahkan tiap lelap lelungit

sakit yang sama-sama kita kenali

Di antara lainnya memaksa setiap hal baik-baik saja

aku sanggup berkata aku telah usai namun tak mau habis dan dibantai

Setiap sisi yang kutemui dalam diri ini

setiap kalian yang kulihat sama perihnya

bukan berarti aku menyalahkan dan membenci siapapun

Bagiku semua jalan kujelang ini

adalah garisku sendiri

maka majulah tiap rahasia-rahasia

kan kutaklukan langit kan kutapaki tiap hujam jalan ini

Meski tertinggal

aku akan berlari gontai ataupun tertatih

aku tidak akan berhenti

Jakarta Di Ujung Pena

Rizky Adriansyah