Rekat Seluk Ringkuk
Lara menuai beberapa abjad
dari pelafalan namamu yang samar
berkata-kata--apabila terbuka
lerai napasmu kusut di telaga: papa
Bercak seruai rintik
yang habis di akar jagung
serabut sepi yang tumbuh diam-diam
di lumbung padi: menguning sephia--tua
Seperti kabarmu di akhir pulang
melalu-lalang pada kenangan
terampas meluap--kalap
hening habis terikat
Sebuah surat tersuar pada jarum waktu
terajut benang-benang di atas dingin hujan
selaku basah--matamu sayup nan redupnya
membias serat-serat: hangat baju bulan
Ada pemberian dari belukar hutan
kepada beringin paling teduh
ia adalah lembab--lumut hijau tua
seperti masam senyummu kala musim gugur
Penaka kayuhan sepeda tua
di jalan penuh rongga
ada sebujur sudut di tepi hampa
padang mahsyar paling kalah--dalam haus ketiadaan
Jakarta Di Ujung Pena
Rizky Adriansyah