Detak Akhir
Racun dunia telah siap
Kutantang takdir, payah aku tenggelam
Di dasar waktu kuremuk nasib dan mimpiku
Tersadar terang terampas
Dunia begitu acuh dan tolol
Ritus dendam jejak jalan berpendar
Kulihat sepasang mata
Sayup dilebam malam
Orang-orang merangkak seperti mayat
Teriak lapar--terkapar
Nafsu membucat perut dan rongga mulut
Tak lain tubuh hanya alat sebuah transaksi
Kata cinta hilang di meja judi
Peraduan takdir tak lain rahasia sudah digenggam penguasa
Dadu diputar hutan dibelah--dibakar
Nyala jiwa berontak
Kita dikunci ditembak dan dipapar
Mulut mereka menjelma sabda
Ditutur dan diturut iblis sebangsanya
Apa jadi jika Aku menyembah logika
Tak lain nominal merangkap--berhala
Terbuang moril meranggas liar di kemudian
Parau tiap aku bertanya
Jawab tak ada
Hanya putaran langit yang berubah
Dari malam ke petang sampai aku mati
Jakarta Di Ujung Pena
Rizky Adriansyah