Yang ia tahu hanya berlari
Menapakkan kaki dan terus berlari~

Ia hanya mendengar detak jantungnya
Detak yang semakin kebut dipompa~

Matanya hanya memandang jalanan
Tiada peduli keindahan~

Kakinya hanya tahu berlarian
Menjejakkan langkahnya yang penuh beban~

Napasnya putus-putus
Semakin sulit berhembus~

Jauh di kedalaman tubuhnya yang terlihat samar
Ada sosok meringkuk bergetar~

Tiada yang tahu namanya
Ia pun tak menjawab siapa namanya~

Yang ia tahu hanya berlari
Tanpa asa ia mengambil langkah hati-hati~

Tak sekali ia tersungkur
Bukan sekali tubuhnya babak belur~

Meski yang ia tahu hanya berlari
Yang ada di dalam tubuhnya meronta hendak berhenti