Bagaimana? Sudah merasa senang saat ini? Sudah membuatku hancur, setelah itu kau acuhkan semua yang telah kuberikan. Dan sialnya aku yang kau paksa untuk angkat kaki. Kau sama halnya dengan penjahat perang yang tak memiliki nurani.
Kau seret aku dalam gelombang laut selatanmu, memorak-perandakan seluruh jagat rayaku lalu kau buang aku dibibir pantai yang kau tinggalkan. Kau anggap semua ini mudah? Aku tak sesederhana seperti kau yang mampu membuang seseorang sesuka hatimu. Celakanya aku terlarut dalam buaian yang penuh dengan bualan, kau lihai memainkan peran seolah sayang padahal setelah kau dapatkan semua lalu kau buang.
Aku tak menyesali langkahku yang harus beranjak darimu, namun yang aku sayangkan aku telah membuang waktuku dengan seseorang yang salah. Membagi hati yang hatinya telah terbagi-bagi.
Aku kuat dalam melangkah saat ini. Semoga kelak kau merasa ada seseorang meninggalkanmu, kau ingat perbuatanmu yang pernah meninggalkanku dengan cara yang tak sesederhana dalam melupakan.