Ya, aku sudah berencana dari pagi ini
Mengendap ke depan pintu rumahmu
Mengambil alas kaki itu
Hadiah dari kekasih lamamu
Sudah kusiapkan
Parfum alkohol dan korek api
Setelah jadi abu sepasang ini, kelak kau tak akan mengingatnya lagi
Sadis, inilah gadis manis yang saat ini kau cintai
Di sepanjang jalan aku berhenti
Menanyai diriku sendiri
Jika memang yang kulakukan adalah sebuah bukti
Mengapa mencintaimu, menjadikanku sibuk membenci?