“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada patah hati. Karenanya kopiku habis buat begadang bikin skripsi, bukan begadang nerjemahin surat cintamu yang ternyata cuma distorsi”,
kataku singkat ketika wisuda kemarin diminta naik ke atas panggung untuk berpidato sebagai mahasiswa seperempat cumlaude.