Menjadi seorang Perempuan Inspiratif yang bisa menginspirasi banyak perempuan diluar sana tidaklah mudah. Sebagai perempuan, kita harus menjadi diri sendiri, mandiri, cerdas, kreatif dan banyak hal yang lain. Perempuan juga diciptakan untuk menjadi seorang Ibu, namun bukan karena menjadi seorang Ibu kita berhenti menjadi Perempuan yang Inspiratif dan menjadi contoh bagi banyak perempuan.

Maka dengan itu, mari kita baca Cerita Pendek mengenai seorang Perempuan Inspiratif yang akan memotivasi kita sebagai Perempuan.

Pada suatu hari, ada seorang Perempuan yang bernama Evy. Evy adalah seorang perempuan yang pintar semenjak duduk di bangku sekolah. Evy 9 bersaudara termasuk dirinya dan suatu saat, disaat Evy sudah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas, ia ingin pergi kuliah namun Ibunya mengatakan bahwa tidak ada lagi biaya untuk membiayakan kuliah Evy. Setelah mendengar perkataan Ibunya, ia berinisiatif untuk mencari pekerjaan sementara untuk bisa membiayakan kuliahnya. Evy bekerja mengetik di sebuah perusahaan dan sedikit demi sedikit mengumpulkan biaya untuk kuliah nya. Lalu suatu saat, Bos di perusahaan Evy memanggil Evy ke ruangan nya dan berkata, "Evy, saya tau kamu membutuhkan biaya untuk kuliahmu. Kamu terlalu muda untuk bekerja dan tidak layak untuk tidak kuliah." Dan Bos nya memberikan biaya kuliah Evy yang bisa sangat membantu Evy. Setelah keluar dari ruangan bosnya, Evy merasa sangat terharu dan memutuskan untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut untuk uang saku nya dan menggunakan uang yang diberikan bos nya untuk memasuki Perkuliahan.

Sedari dulu, Evy berusaha untuk membiayai kehidupan nya sendiri. Bukan karena ia tidak mempunyai orangtua, namun orangtua nya telah bangkrut dan tidak bisa membiayai semua saudara-saudari nya untuk kuliah. Kakak-kakak dari Evy sudah kuliah dan juga berjuang untuk kehidupan mereka masing-masing, maka dengan itu Evy memotivasi dirinya sendiri untuk bisa menggapai cita-citanya. Untuk saat itu, itu tidaklah mudah untuk seorang perempuan muda seperti Evy.

Singkat cerita, Evy menyelesaikan kuliahnya dan mendapatkan Sarjana 1. Bangga? Ya, sangat bangga kepada diri sendiri yang sudah bisa berjuang melewati ini semua namun Evy tidak lupa untuk bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang sudah melancarkan semua rencana dan cita-cita Evy. Setelah mendapatkan gelar Sarjana 1, Evy diminta oleh Ibunya untuk datang ke Jakarta, sebelumnya Evy menolak Ibunya karna ia tau Jakarta adalah kota besar dan tidak ada kesempatan untuk perempuan sepertinya bersaing dengan orang lain yang jauh lebih baik dari dirinya. Namun, akhirnya Evy memutuskan untuk datang ke Jakarta dan mencari pekerjaan. Ada saja orang yang tidak mendukung keputusan nya tapi Evy tetap mendengarkan Ibunya dan berjuang. Dan pada akhirnya ia di terima untuk bekerja di salah satu Perusahaan Mobil.

Evy adalah Perempuan yang cantik, cerdas, kreatif dan pintar dalam Public Speaking. Evy sangat bekerja dengan baik dan bos nya menyayangi nya.

Setelah bekerja beberapa tahun di Perusahaan Mobil, ia memutuskan untuk pindah ke Perusahaan Gypsum. Evy bekerja di perusahaan tersebut kurang lebih 15-20 tahun, Evy adalah pekerja yang setia maka dengan itu Perusahaan menaikkan jabatan nya menjadi Manager.

Tidak menyangka? Ya, tidak menyangka seorang gadis yang berjuang untuk membiayai kehidupan nya sekarang sudah sukses dan bisa membantu Keluarga. Karna ia adalah seorang yang cerdas dan setia dalam bekerja maka Perusahaan memutuskan untuk membiayai Evy untuk mengambil gelar Sarjana nya yang ke 2. Mendapatkan kabar bahagia seperti itu, maka Evy sangat semangat untuk mendapatkan gelarnya dan berniat untuk menyelesaikan nya.

Bayangkan seorang perempuan yang disepelekan orang, sekarang bisa melanjutkan Sarjana 2 nya dengan dibiayai sepenuhnya. Dan bahagianya, Evy dibiayai untuk belajar Sarjana 2 nya di Universitas ternama di Amerika Serikat. Walaupun hanya secara online, namun kebanggaan sendiri bisa mendapatkan Gelar Kelulusan dari Universitas ternama diluar Indonesia. Namun dipertengah kuliahnya, Evy memutuskan untuk menikah, memang Pernikahan bukan impian nya karena mimpi nya adalah Belajar dan Bekerja. Namun, keluarga nya menasehati nya bahwa seorang perempuan lebih baik menikah, maka dengan itu Evy mendengarkan Keluarga nya dan memutuskan untuk menikah. Setelah menikah, Evy tetap melanjutkan kuliah Sarjana 2 nya dan tetap bekerja menjadi seorang Manager.

Menjadi seorang Evy adalah impian banyak perempuan, menjadi cantik, cerdas, kreatif dan banyak disukai karena kepintaran nya.

Evy mendapatkan gelarnya setelah menikah, namun belum mempunyai anak. Evy sukses membanggakan Ibunya yang adalah seorang Janda. Tidak di sangka, berjuang sendiri dan mendapatkan cita-cita nya dengan kerja kerasnya sendiri. Setelah mendapatkan Gelar Sarjana nya yang kedua, Evy mempunyai anak laki-laki. Evy dengan berat hati harus meninggalkan anaknya untuk bekerja setiap harinya.

5 tahun telah dilewati, di dalam 5 tahun ini ada kesedihan yang Evy alami yaitu keguguran anak nya. Namun, Evy percaya dibalik ini semua ada hadiah yang sudah Tuhan siapkan untuk dirinya. Tak disangka, setelah 5 tahun lewat Evy mengandung lagi. Dan tidak dipercaya bahwa yang lahir adalah Anak Perempuan. Evy sangat bahagia, namun sangat sedih bahwa ia akan meninggalkan anak-anak nya karena ia harus bekerja. Maka dengan itu, Evy memutuskan untuk membuka perusahaan sendiri dan bekerja dekat-dekat dengan anak-anaknya. Mungkin sebelumnya banyak orang yang melihat Evy meninggalkan anak-anaknya untuk bekerja, Namun itulah perjuangan seorang Ibu. Ia percaya disaat anaknya sudah besar nanti, anak-anaknya akan mengerti apa yang Ia lakukan. Bekerja dekat dengan anak-anaknya adalah sebuah kebahagiaan untuk Evy, dimana ia menjamin anak-anaknya dekat dengan nya, bertumbuh dengan baik dan tidak kekurangan kasih sayang seorang Ibu.

Tahun-tahun telah berlalu, sangat terlihat bahwa anak-anak Evy sangat menyayangi Evy. Anak-anak nya melihat perjuangan Ibu nya dan makin mencintai Ibu nya setelah melihat perjuangan Ibunya.

Setelah melihat prestasi-prestasi Ibunya, anak-anak Evy sangat termotivasi untuk menjadi seperti Ibunya. Terutama anaknya Perempuan, bercita-cita untuk menjadi wanita yang Berani, Cerdas, Berprestasi dan menginspirasi banyak orang.

Kehidupan seorang Evy tidaklah mudah, namun Berkat Perjuangan nya dan Doa dari Ibunya, Evy bisa sukses seperti sekarang.

Evy adalah perempuan yang luarbiasa tangguh, Ia melahirkan anak-anaknya, Ia berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan anak-anaknya aman dan bahagia bersama dengan nya. Ia adalah perempuan yang bertanggung jawab atas namanya Seorang Perempuan.

Bukan berarti Perempuan hanya mempunyai tugas melahirkan, mengurus anak dan suami, Namun dengan cerita Evy kita sebagai perempuan bisa melihat kita adalah Perempuan yang tidak bisa disepelekan oleh orang lain termasuk oleh laki-laki.

Sekarang, Evy berhasil membesarkan anak-anaknya dan menunggu anak-anaknya untuk menyelesaikan Kuliah dan Sekolah anak-anaknya dan sekaligus menunggu anak-anak nya Sukses sepertinya.

Perempuan seperti inilah yang patut kita contoh. Tidak pernah ada kata Putus Asa dalam kehidupan nya, ia berjuang semaksimal mungkin dan selalu berjuang untuk melakukan yang terbaik.

Evy adalah contoh yang sangat baik untuk kita kaum Millenial, agar tidak mudah untuk disepelekan dan Percaya bahwa dibalik perjuangan kita ada hasil yang sudah menunggu kita.