Pada sepasang tatapan, suara berbicara. Menanam kesalahpahaman, untuk nantinya memetik kekecewaan. Setiap hari diberi pupuk keegoisan dari masing-masing pemeran untuk menumbuhi penyesalan. Bila tiba masanya, akan ada satu dari masing-masing tatapan membuahi tetesan. Sebagai bentuk jawaban untuk mampu memberi kedamaian. Hingga terdengar kalimat -selamat mengikhlaskan kepergian atau selamat menerima kepulangan-.
sr.