Sering terpikir bahwa aku selalu ingin memiliki alarm otomatis
Untuk setiap kesenangan dan kesedihan yang tak harus berakhir dramatis
Aku ingin ingatan masa lalu perlahan terkikis
Aku ingin masa yang akan datang selalu berakhir manis
Terdengar egois
Alarm otomatis sesekali mampu menjagaku dari berbuat hal yang tidak tepat
Namun disisi lain paling bisa menyeretku kedalam kondisi depresi yang berat
Membingungkan, bukan?
Jiwaku berubah ketika menghadapi keadaan
Ragaku menuruti semua yang ada dihadapan
Aku pun ikut kebingungan
Tentang siapa yang mengendalikan pikiran
Tentang siapa yang mengendarai perasaan
Tapi setelah sadar, semuanya terasa wajar dan sepadan
Terbentuklah pelajaran
sr.