Rekah senyum yang tampan
Tak berani ku tatap dalam dalam
Karna alasan klasik
Tak ingin ada getar menelisik
Hai apa kabar?
Apa kabar sapa yang lama tak ku terima
Apa kabar janji yang tak kunjung ditepati
Semua hanya tinggal dalam satu kotak
yang bernama memori
Rekah senyum yang tampan
Tak berani ku tatap dalam dalam
Hingga kini ku terdiam sepi