Kicau hening bahasa kesunyian
Ramai dalam sepi menghujam
Lirih nyaman aku sampaikan
Bersama teduh mu, aku bersandar
Naungan mu hangatkan jiwa ku
Tak bohong titik rindu membiru
Tak lupa pula sirami rasa tuk beradu
Bagai bola mata, tajam menggoda
Bak rinai air, datang melanda
Rikuh rapuh rayuan mu,
semai basahi tubuh menengada
Satu pertanyaan sulit terjawab
Tanya yang tak pernah berani ku ungkap
Pulang, jalan mu ada bersama ku
Namun sayang,
kau tak pernah berani menemukan ku